Dinas PTPH Provinsi Riau Bersama Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Sumber Daya Lahan Pertanian (BBPMSDLP) Kementerian Pertanian menyelenggarakan seminar laporan antara dan review teknis hasil Survey Investigasi Design (SID) Optimasi Lahan Provinsi Riau Tahun 2025 pada Rabu (07/05/2025). Kegiatan dihadiri oleh BBPMSDLP, PJ SSP Provinsi Riau, Dinas PTPH Provinsi Riau, Kepala BRMP Riau, Koordinator Swasembada Provinsi Riau/TNI, BWWS III Pekanbaru, Kadis Pertanian Kabupaten lokasi kegiatan OPLAH dan Tim Pelaksana Survey SID.

 

Sekretaris Dinas PTPH Provinsi Riau, Iga Retnomo, SP menyampaikan ini kesempatan penting terkait laporan antara dan review teknis untuk proses perencanaan kegiatan OPLAH yang 14.721 ha di Provinsi Riau. Ini kesempatan baik untuk mendalami lebih lanjut hasil SID terutama kesesuaian luasan lahan yang menjadi target, ada diskusi sehinga memberikan solusi bersama pelaksanaan fisik OPLAH 2025 ini.

 

Koordinator Swasembada Provinsi Riau, Jenderal Arif menyampaikan untuk segera menyelesaikan SID, dalam forum ini ada kontribusi positif untuk penyusunan SID dengan output mempercepat pelaksanaan OPLAH dengan tujuan peningkatan IP. Pj SSP Provinsi Riau, Ir Yuris Tiyanto, MM menyampaikan pentingnya SID untuk menjamin keberlangsungan konstruksi dan kajian teknis harus dikedepankan.

 

Rima Purnamayani, SP, MSi dari BBPMSDLP menyampaikan proses survey dan investigasi sudah 100% selesai. Design yang sudah selesai adalah Kabupaten Pelalawan, sedangkan 5 kabupaten lain menyusul dengan total progress 25-27 % proses design dan RAB. Draf SID ini mohon masukan dan saran sehingga bisa di implementasikan di konstruksi dan perancangan yang baik untuk OPLAH.

 

Kepala BRMP Riau, Dr Shannora Yuliasari, STP, MP menyampaikan harus ada output kegiatan yaitu segera kontrak konstruksi untuk SID yang sudah selesai.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan laporan antara dan review teknis hasil SID OPLAH Provinsi Riau 2025 oleh tim SID.

 

“Siang – siang makan tape,

Tape dimakan sama lumpia.

SID dan konsruksi OPLAH untuk peningkatan IP,

Untuk swasembada pangan Indonesia.”